Senin, 28 Agustus 2017

Seminar - Workshop : Update Burn Management on Pre Hospital and Intra Hospital


Penanganan luka bakar tidak selalu mudah. Protokol nasional maupun internasional berbeda antara yang satu dengan yang lain. Namun bagaimanapun pada dasarnya semua setuju bahwa penanganan kasus luka bakar pada 24 jam pertama merupakan masa kritis dan berhubungan langsung dengan kesakitan dan kematian pasien.

Untuk menghasilkan penanganan pasien yang optimal, semua tenaga kesehatan (terutama dokter dan perawat) harus memahami fatofisiologi luka bakar, klasifikasinya, penanganan yang tepat dan keilmuan terkini dari luka bakar. Beberapa pasien mungkin bisa ditangani secara efektif di unit gawat darurat rumah sakit, namun sebagian mungkin membutuhkan rujukan ke rumah sakit lain yang memiliki unit luka bakar secepat mungkin.

Sehubungan dengan hal diatas Pro Smart Institute terpanggil untuk menyelenggarakan seminar dan workshop mengenai luka bakar dengan tema :"Update on Pre Hospital and Hospital Burn Management". Tema ini sangat bagus karena membahas secara tuntas penanganan pasien luka bakar dari mulai tempat kejadian sampai unit gawat darurat (UGD), ruang perawatan luka bakar dan ruang perawatan intensive luka bakar.

Seminar dan workshop ini ditujukan khususnya untuk perawat, agar tidak lagi merasa ragu-ragu dalam menangani pasien luka bakar, dan bisa mengaplikasikan kelimuan luka bakar terkini dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Seminar ini juga sangat baik untuk diikuti oleh para dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan keilmuan dan sharing pengalaman dengan para praktisi.

Seminar akan dilaksanakan pada tanggal 9 September 2017 bertempat di Pusat Studi Jepang, Kampus Universitas Indonesia, Depok. Adapun untuk Info dan pendaftaran seminar bisa menghubungi : 0812-9635-9618 (Marina)

Senin, 10 April 2017

Peserta Seminar ACLS for Nurse antusias sampai akhir acara

Seminar ACLS di PSJ UI tanggal 9 april 2017
Seminar dan Workshop ACLS FOR NURSE telah sukses dilaksanakan kemarin (9-4-17) di Pusat Studi Jepang - Universitas Indonesia. Antusias peserta seminar sangat luar biasa sampai acara berakhir. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang tetap bertahan dari sejak awal dan keaktifan peserta dalam bertanya dan dikusi dengan pembicara.

Peserta seminar yang berasal dari berbagai daerah (Jakarta, Bogor, Tanggerang, Depok, Bekasi, karawang, Bandung, Cianjur) sangat antusias dalam mengikuti pembahasan pembicara dan video yang ditampilkan karena ACLS merupakan ilmu baru bagi kebanyakan perawat di Indonesia dimana selama puluhan tahun perawat hanya dijejali oleh pengetahuan dan keterampilan basic saja. 

ACLS for Nurse merupakan revolusi didunia pendidikan dan pelatihan perawat. Selama ini muncul stigma bahwa pelatihan advanced merupakan ranahnya kedokteran. Namun pada kenyataannya dalam penanganan kasus-kasus kegawatdaruratan terutama kegawatdaruratan kardiovascular anggota tim medis jumlah perawat lebih banyak dibandingkan dokter. Amrican Heart Association (AHA) menetapkan standar bahwa Tim Penanganan Gawat Darurat Kardiovascular (Tim ACLS) jumlahnya adalah 6 orang yaitu terdiri dari team leader, ventilasi, kompresi, defibrilasi, pemberi obat dan recorder (pencatat). Biasanya dari 6 orang tersebut terdiri dari 1 orang dokter dan 5 orang perawat didalamnya.

Pada pelatihan BLS / BCLS ditekankan bagaimana caranya menangani pasien dengan henti jantung, sedangkan pada ACLS ditekankan pada bagaimana caranya agar pasien tidak jatuh pada kondisi henti jantung. Jika pasien datang dengan sadar lalu menjadi tidak sadar dan henti jantung ini merupakan tanda keterlambatan/buruknya penanganan awal dan tentunya tingkat keberhasilan pertolongan akan semakin rendah.

Seminar ACLS for Nurse merupakan pengenalan kepada perawat tentang tatalaksana lanjut dalam kegawat daruratan kardiovascular. Namun seminar tentu hanya permukaannya saja, setelah mengikuti semunar peserta diharapkan mengikuti pelatihan ACLS untuk menguasai lebih mendalam dan mendapatkan kompetensi yang diharapkan. 

Info Pelatihan ACLS for Nurse : 082112395000 (Dirham/Dini)

Postingan Populer